Headlines News :
Home » , » Kumuh Jadi Label Aloon-aloon Ponorogo

Kumuh Jadi Label Aloon-aloon Ponorogo

Written By Unknown on Monday, December 29, 2014 | 8:59 AM

      PONOROGO,- Gemerlap pasar malam, tak mampu menghapus kenyataan, kawasan ini kian hari kian kumuh. Para pengamen dan pengemis terus berdatangan sehingga membuat para pengunjung di warung tenda yang ada area itu merasa tidak nyaman.

      Publik lebih suka mengisi akhir pekan di Aloon-aloon dengan datang ke warung tenda di tepian . Sayangnya, pengunjung yang menikmati kuliner dengan lesehan tak nyaman lagi. Puluhan pengemis dan pengamen berpakaian kumal datang silih berganti.

      Selain itu, berdasarkan pengamatan lingkarkota, tak ada tempat sampah yang memadai di deretan warung tenda maupun di patung singa yang menjadi salah satu tempat favorit. Akibatnya, para pengunjung kedai lesehan dan beberapa pedagang di sana membuang sampah se-enaknya.

      Suasana Aloon-aloon sebagai salah satu destinasi wisata, kondisinya hingga tengah malam masih jauh dari layak. Penertiban dan pemeliharaan kebersihan di kawasan Taman terkesan setengah-setengah.

     “Banyak sampah berserakan dimana-mana belum lagi banyaknya pengamen dan pengemis membuat risih kita yang ingin menikmati dan refresing di Aloon-aloon,”ujar Santi salah satu warga Madiun yang berkunjung bersama keluarga.

     Sebelumnya, Kepala Sub Dinas Kebersihan dan Pertamanan Wahyudi, mengatakan, saat ini kawasan Aloon-aloon berbenah agar semakin jauh dari kesan kumuh dan semrawut, supaya layak menjadi tujuan wisata.

    ”Face off terus dilakukan agar Aloon-aloon bisa nampak indah dan bersih sehingga masyarakat yang datang lebih nyaman sekaligus sebagai salah satu ruang publik yang berdampak pariwisata dan ekonomi,” katanya.*(Nur/Dee)
Share this article :
 
Support : Support Website | Balai Kota |
Powered by PERS PONOROGO
Copyright © 2015. Lingkar Kota : Informasi Berdasarkan Data Dan Fakta - All Rights Reserved
Template Design by Ze Dien Published by Balai Kota Supported by Wengker.com