 |
| ilustrasi |
Sosok yang dipastikan maju adalah mantan Kepala Desa Tosanan, Kecamatan Kauman, yaitu Amin. Sosok yang tak lain adalah Bupati Ponorogo 2010-2015 dikabarkan sudah didekati beberapa Partai Politik (Parpol) berbasis Islam dan Nasionalis.
Walaupun sebenarnya saat ini Amin adalah salah satu Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Ponorogo. "Kami yakin pada Pilkada Ponorogo mendatang, Amin sudah tidak lagi menggunakan kendaraan lamanya (Partai Golkar)," kata Muhammad Noer, seorang pengamat Politik Lokal dari wilayah Ponorogo Selatan.
Dia berkenyakinan begitu karena selama ini Amin selalu bergonta ganti kendaraan (Parpol). "Seperti diketahui bersama pada Pilkada Ponorogo tahun 2005, Amin bergandengan mesra dengan Cabup Muhadi Suyono menggunakan kendaraan PKB dan berhasil memenangkan Pilkada 2005," imbuhnya.
Lantas ia menjelaskan kalau Pilkada Ponorogo 2010 silam Amin menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraannya. "Kami yakin dalam Pilkada nanti Amin akan menggunakan Parpol selain Golkar," paparnya.
Muhammad Noer menambahkan jika peluang Amin memang cukup besar, tapi semuanya masih akan bisa berubah. "Selain Amin masih ada sekitar tiga orang lagi yang akan maju dalam Pilkada Ponorogo nanti," ujarnya.
Tanpa menyebut nama, Muhammad Noer memberikan gambaran jika ketiganya adalah pria kelahiran Ponorogo. "Saat ini mereka berada di luar Ponorogo karena pekerjaannya," urainya. Dia hanya menyebut ketiganya adalah seorang Birokrat, Politikus Kondang dan juga Pengusaha Besar di Kaltim sekaligus sebagai Ketua sebuah Parpol di Kaltim.
"Tunggu saja pasti akan muncul, harus sabar sebentar karena tim nya mulai gerilya," jlentrehnya. Sementara itu beberapa masyarakat yang ditemui Tim Lingkar Ponorogo menyebut ingin Bumi Reyog dipimpin wajah baru."Kami ingin wajah baru yang mempunyai latar belakang baik, muda dan asli Ponorogo," kata Wagiran, warga Desa Gajah, Sambit.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Jiono, warga Kecamatan Pudak. "Masyarakat ingin perubahan dengan dipimpin wajah baru," terangnya, Kamis (8/1). Menurutnya sebagian besar masyarakat Ponorogo menghendaki pemimpin yang serba baru. "Sudah saatnya yang baru dan enerjik memimpin Ponorogo," tukasnya. (cholis - tim)
