"Minuman Keras Ini Jika Diminum Berbahaya Dan Dapat Mengganggu Kesehatan Karena Mengandung Alkohol 20% Sampai 30%" begitu tulisan yang tertera pada botol minuman keras jenis Arjo.
Ditengah gencar-gencarnya kota Ponorogo memerangi minuman keras bahkan sampai pada akan diperdakan, namun siapa yang mempunyai inisiatif tersebut, seakan-akan minuman ini adalah produk legal, seperti halnya rokok, namun dengan ketentuan seperti itu.
"Baru kali ini, saya tahu dan lihat, kalau minuman keras jenis arjo, ditempeli stiker seperti itu, padahal minuman keras tersebut, tidak dijual bebas atau umum,"ujar salah seorang pembeli arjo yang enggan disebut namanya.
Dengan adanya hal ini, menjadi sesuatu yang aneh, dimana minuman keras jenis arjo notabene dilarang untuk diperjual-belikan bahkan si penjual bisa dikenai pidana, apakah dengan cara seperti ini, minuman keras yang dibuat oleh masyarakat biasa, bukan sebuah perusahaan mau dilegalkan.(Dee)
