Bikin Polusi, Warga Keluhkan Truk Pembawa Pasir Dan Tanah

   

Truk sedang membawa tanah melewati depan balai desa Bancar. (Foto : Cho)

PONOROGO - Para pengguna jalan di wilayah Kecamatan Bungkal, Jetis, Siman dan Mlarak mengeluhkan banyaknya truk yang lalu lalang membawa pasir dan tanah dari wilayah Desa Crabak, Kecamatan Slahung. Pasalnya, truk pembawa pasir dan tanah tersebut tidak dilengkapi dengan terpal dan penutup bak truk yang mengangkut material.

    Warga mengeluhkan banyaknya debu bertebaran di jalan saat truk lewat. "Debu dari truk pembawa tanah dan pasir sangat mengganggu kami," ujar Glotho, pengguna jalan warga Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Jum'at (4/9). Ungkapan senada juga disampaikan oleh Trimo, warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

    "Kami sangat terganggu karena membahayakan kesehatan warga yang bisa menimbulkan penyakit pernapasan dan mengganggu pandangan mata kami," keluh Trimo. Baik Glotho maupun Trimo berharap para pengemudi truk tidak asal membawa material. "Harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan pengguna jalan yang lain," terangnya.

    Seperti diketahui beberapa bulan ini banyak pengguna jalan dan warga khususnya yang berada di jalur Bungkal-Siman maupun Jabung-Mlarak yang terganggu aktifitas truk pengangkut material pasir dan tanah. "Kalau tidak memperhatikan keselamatan pengguna lainnya, kami semua warga siap melakukan demo, kami sangat tergganggu," ancamnya. (Tim LK)