Dalam laporanya, petugas TPHI kloter 3 embarkasi Surabaya H Saifudin Hasim menyampaikan bahwa jama'ah haji Ponorogo berjumlah 304 dan diberangkatkan bersama kloter 3 embarkasi Surabaya.
Sedangkan kloter 3 mendapat tambahan 5 orang, dan di embarkasi surabaya mendapat tambahan 130 jamaah asal Surabya, sehingga jumlahnya menjadi 447.
Dari jumlah teraebut blum sebanyak 17 jamaah belum bisa berangkat karena visa belum turun, sehingga berangkat ikut rimbongan berikutnya,"Dan Alhamdulillah, di madinah mereka bisa berkumpul dengan kloter 3 embarkasi Surabaya,"terangnya.
Lebih lanjut, petugas Kloter ini menyampaikan bahwa jamaah haji Ponorogo bisa melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik, dan tidak ada jamaah yang ikut terkena musibah dalam tragedi Mina, "Alhamdulillah Jamaah dari Ponorogo tidak terkena musibah baik di masjid maupun tragedi Mina," paparnya.
Dari sejumlah 447 jamaah dari kloter 3, telah pulang ke tanah air sebanyak 445 orang jamaah. Sedangkan satu jamaah masih menjalani perawatan di Arab Saudi, dan satu jamaah Bapak Edi Gatot priyono telah meninggal dunia karena terkena serangan jantung, "Jadi jamaah haji Ponorogo yang datang hari ini sebanyak 402," paparnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo H Muhadi menyampaikan terimakasih kepada tim Kloter dari TPHI, TPPHI dan tenaga medis yang telah memberikan pelayanan kepada jamaah haji Ponorogo. Dirinya sangat memahami kondisi saat ini bagi jamaah haji yang di Makah karena cuaca sedikit ekstrim,
"Namun alhamdulillah berkat kegigihan dari para petugas jamaah kita bisa lancar dalam melaksanakan rangkaian ibadah, mungkin ada 1 jamaah yang meninggal itu karena sudah takdir,"ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya berharap, seluruh jamaah Haji asal ponorogo benar-benar menjadi Haji yang mabrur, dan pada jamaah haji yang wafad semoga diterima amal ibadahnya dan diberi husnul Khatimah.*(Dee)
