PONOROGO,- Aliansi Masyarakat Ponorogo Pendukung Pemberantasan Korupsi menggelar aksi damai menyongsong hari anti korupsi sedunia 9 Desember. Mereka yang terdiri dari LSM, Wartawan, Paranormal, Mahasiswa membentangkan poster dan membawa lilin berorasi di depan Kejaksaan Negeri Ponorogo.
"Disini kami menggelar aksi atas keperihatinan banyaknya kasus korupsi yang ada dan melibatkan pejabat Ponorogo,"Diono Suwito Korlap.
Selain membentangkan poster dan membawa lilin perwakilan paranormal membakar dupa dan menyebar kembang sambil berdoa sebagai simbol untuk membunuh korupsi yang menggerogoti Ponorogo.
"Pengungkapan kasus korupsi di Ponorogo masih belum tuntas, dimana aktor intelektualdibalik semua kasus belum tersentuh, dan ini menjadi PR besar penegak hukum kita,"terangnya.
Saat ini berbagai kasus korupsi menjalar dan menjadi perhatian masyarakat Ponorogo, diantaranya, kasus bibit pertanian, DAK dinas pendidikan, dan kasus dugaan korupsi di lingkup Humas Pemkab Ponorogo.
"Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan mengawal pengungkapan kasus korupsi di Ponorogo,"kata Agus Setiawan Kasi Intel Kejari Ponorogo.
Banyak pertanyaan dari masyarakat bahwa aktor intelektual belum tersentuk penegak hukum terlebih Kejaksaan Negeri Ponorogo.
"Siapapun kalau memang terbukti bersalah dengan didasari alat bukti yang kuat pasti akan kita proses walaupun itu pejabat lebih tinggi yang dimaksud,"tandasnya.* (Tim)