Headlines News :
Home » » Nuh: Kembali Kurikulum 2006 Adalah Langkah Mundur

Nuh: Kembali Kurikulum 2006 Adalah Langkah Mundur

Written By Unknown on Wednesday, December 10, 2014 | 7:42 AM

      SURABAYA,- Mantan Mendikbud Mohammad Nuh menilai kebijakan kembali pada Kurikulum 2006 (KTSP) adalah langkah mundur, karena Kurikulum 2013 itu secara substansi sebenarnya tidak ada masalah.

      "Kalau ada masalah teknis, mestinya dicarikan solusi perbaikannya, bukan balik ke belakang, sebab KTSP secara substansi itu ada kekurangan dan secara teknis juga perlu penyiapan lagi," katanya via telepon gengamnya.

      Guru Besar ITS Surabaya itu menjelaskan bukti Kurikulum 2013 tidak ada masalah secara substansi adalah dengan tetap diberlakukannya untuk 6.221 sekolah, sebab kalau ada masalah, tentu tidak akan dipakai sama sekali.

      "Untuk itu, mestinya, alternatifnya ya penerapannya tidak langsung 'dibajak' dengan dibatasi pada 6.221 sekolah itu, melainkan sekolah mana saja yang siap ya dipersilakan menerapkannya, apakah siap secara mandiri atau siap berdasarkan penilaian pemerintah," katanya.

       Selanjutnya, untuk sekolah-sekolah yang tidak siap akan "disiapkan" oleh pemerintah melalui pendampingan dan pelatihan sampai benar-benar siap, karena penyiapan guru dan buku itu merupakan tugas pemerintah.

      "Kalau kembali pada Kurikulum 2006 atau KTSP itu justru mundur, karena secara substansi belum tentu lebih baik, lalu butuh waktu lagi untuk melatih guru lagi (dengan KTSP) dan bahkan orang tua harus membeli buku KTSP," katanya. (Dee/Ant)
Share this article :
 
Support : Support Website | Balai Kota |
Powered by PERS PONOROGO
Copyright © 2015. Lingkar Kota : Informasi Berdasarkan Data Dan Fakta - All Rights Reserved
Template Design by Ze Dien Published by Balai Kota Supported by Wengker.com