Headlines News :
Home » , » Gepeng Bebas Berkeliaran Di Pemkab Ponorogo

Gepeng Bebas Berkeliaran Di Pemkab Ponorogo

Written By Unknown on Saturday, December 27, 2014 | 10:12 AM

       PONOROGO,- Populasi orang gila (orgil) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kabupaten Ponorogo kian bertambah. Orang gila yang berkeliaran di jalanan dan pengemis yang keluar masuk rumah atau perkantoran, seakan sudah menjadi pemandangan biasa.

        Lingkup perkantoran Kabupaten Ponorogo yang seharusnya mencerinkan akan citra kota reyog justru malah berbanding terbalik dengan sering kalinya digunakan pasangan muda-mudi untuk memadu kasih, tak luput juga pemulung dan orang gila terlihat berkeliaran di taman lingkup pemkab Ponorogo.

        Farhan (33), warga kelurahan Keniten Kecamatan Kota Ponorogo, yang kebetulan berada di lingkup pemkab Ponorogo guna mengurus kependudukan,merasa risih dan heran kok bisa-bisanya ada orang gila serta pemulung bebas berkeliaran disini,” tadi saya lihat langsung ada orang gila sedang duduk di taman, namun tidak ada satpol PP yang mengusirnya,”ujarnya.

       Selain membuat kesan kumuh, orang gila yang banyak ditemukan berkeliaran di pemkab itu juga beberapa di antaranya mengenakan pakaian seadanya. “orang gila tersebut terkesan sangat kotor karena pakaian nya yang compang-camping, kalau dibiarkan jelas akan membuat citra pemkab Ponorogo buruk dimata orang luar yang kebetulan hendak refresing disini,”imbuhnya.

        Hal senada dikemukakan oleh salah seorang PNS di lingkungan pemkab Ponorogo, menyebutkan, hampir setiap hari kantor tempatnya bekerja sering menjumpai ada orang gila maupun pemulung,”sering kali saya lihat ada orang gila berkeliaran dan pemulung yang mengais sampah disini,”terangnya.

         Lebih lanjut salah satu pegawai di salah satu SKPD di lantai 8 ini mengungkapkan, tidak hanya keberadaan orang gila maupun pemulung, namun sering kali juga terlihat pasangan muda-mudi yang memadu kasih tanpa harus malu dilihat orang,” ditaman juga sering kalinya banyak dijumpai anak muda atau bahkan pelajar yang berduaan tanpa menghiraukan orang lain yang lalu lalang melihatnya,”katanya.

         Terlalu bebasnya pemkab Ponorogo yang membiarkan siapa saja keluar masuk ke dalam lingkup pemkab Ponorogo dimanfaatkan oleh anak-anak muda sebagai tempat memadu kasih, selain itu petugas satpol PP juga menjadi lengah dimana banyak orang gila maupun pemulung berkeliaran dan keluar masuk lingkup perkantoran pemkab Ponorogo dan rumah dinas Bupati.*(Dee)

Share this article :
 
Support : Support Website | Balai Kota |
Powered by PERS PONOROGO
Copyright © 2015. Lingkar Kota : Informasi Berdasarkan Data Dan Fakta - All Rights Reserved
Template Design by Ze Dien Published by Balai Kota Supported by Wengker.com