Headlines News :
Home » » Jarang Turun Hujan, Petani Kelimpungan

Jarang Turun Hujan, Petani Kelimpungan

Written By Unknown on Wednesday, January 7, 2015 | 8:33 PM

Seorang petani di desa Bancar kecamatan bungkal traktor sawahnya
        PONOROGO - Musim tanam padi di Kabupaten Ponorogo yang sudah dimulai sejak awal bulan Desember 2014 silam ternyata saat ini membuat resah petani di beberapa wilayah. Pasalnya, hujan yang tidak turun dalam beberapa hari ini membuat areal persawahan kering kerontang.

       Berdasarkan pengamatan Tim Lingkar Ponorogo, sebagian besar sawah di Bumi Reyog adalah termasuk sawah tadah hujan. "Dalam beberapa hari hujan tidak turun sehingga sawah kami mulai mengering," ujar Ruskan, petani di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Rabu (7/1). Dia menambahkan tanaman padi miliknya sudah mulai kekurangan air.

         "Kami harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli air dari pompa air (diesel) agar tanaman padi kami yang baru ditanam dua minggu ini tidak mati," ujar Ruskan. Ungkapan senada juga disampaikan, Kurniawan, pengurus Kelomtan 'Bancaran' Desa Bancar, Kecamatan Bungkal. Menurut Kurniawan, sawahnya baru saja diberi pupuk tetapi mulai kekurangan air.

       "Padi kami harus segera diairi agar tumbuh baik," papar Kurniawan. Dia berharap hujan segera turun lagi, agar biaya musim tanam padi tahun ini tidak membengkak, apalagi upah buruh tani dan biaya olah sawah sudah terlanjur naik. (cholis / tim)
Share this article :
 
Support : Support Website | Balai Kota |
Powered by PERS PONOROGO
Copyright © 2015. Lingkar Kota : Informasi Berdasarkan Data Dan Fakta - All Rights Reserved
Template Design by Ze Dien Published by Balai Kota Supported by Wengker.com