PONOROGO,- Berbagai upaya mulai dilakukan oleh pemerintah kabupaten ponorogo melalui Dinas Sosial dan Teraga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dalam rangka menyelamatkan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita.
Hal tersebut yang sering kita sebut Go Green atau juga bisa di maknai dengan “Penghijauan Kembali”. Dalam rangka program tersebut pada Sabtu malam, 17 Oktober 2014 Tagana Kabupaten Ponorogo bersama Masyarakat Desa temon kecamatan Ngrayun menggelar acara pembukaan Bakti Sosial Ponorogo
GoGreen 2015 bertempat di desa Temon, kecamatan Ngrayun.
Menurut informasi yang berhasil di himpun lingkarkota.com, acara tersebut merupakan rangkaian awal kegiatan yang puncaknya dilaksanakan pada Minggu 18 Januari 2015 dengan pelaksanaan penanaman 1000 pohon oleh Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) Ponorogo dibantu Team Brigade Penolong (BP) kabupaten Ponorogo dan warga setempat.
Sementara meskipun mulai pukul 15.00, Ngrayun di guyur hujan yang sangat deras hingga mengakibatkan tanah bencana tanah longsor yang menimpa 2 rumah warga dukuh Tapen desa Temon acara pembukaan dan penyerahan bantuan bibit berjalan lancar. "Alhamdulilah tidak ada
korban meski diwarnai hujan lebat dan tanah longsor. Malam ini acaranya pembukaan oleh Kepala Dinsosnakertras dan Penyerahan 1000 bibit kepada Kepala Desa Temon, " terang Ajib melalui jejaring sosialnya.
Menurutnya acara penanaman seribu bibit pohon akan dimulai pada Minggu pagi, 18 januari 2015 dan usai penanaman, tim TAGANA akan langsung merapat ke lokasi bencana longsor di dukuh tapen untuk membantu warga yang terkena longsor.
Hadir dalam acara pembukaan Go Green desa Temon, Kepala dinsosnakertrans beserta jajarannya,
camat ngrayun, kapolsek, Danramil ngrayun dan 45 personil Tagana ponorogo beserta 20personil BP.(zdn/tim)
