Headlines News :
Home » » Tradisi kenduri jelang Maulud Nabi

Tradisi kenduri jelang Maulud Nabi

Written By Unknown on Friday, January 2, 2015 | 9:04 PM

Peringadan maulid Nabi oleh masyatakat
      PONOROGO- Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ratusan warga di hampir semua desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jatim menggelar berbagai tradisi.

       Masyarakat setempat menyebutnya sebagai tradisi Mauludan. Seperti diakui oleh Febry, warga Dukuh Pondok, Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo .

      Dia menjelaskan bahwa warga di lingkunganya setiap peringatan Mauludun selalu membawa sedekah (ambengan) ke Musholla atau Masjid.

      "Setiap warga yang mampu selalu membawa ambengan ke Masjid atau Musholla dalam menyambut Mauludan," ujar Febry, Juma'at (2/1) kepada Tim Lingkar Ponorogo.

Mushholla Pojok, Desa Bediwetan, Bungkal
     Febri menjelaskan bahwa tradisi tersebut sudah turun-temurun dilaksanakan. "Usai jamaah Isya' warga melaksanakan kenduri di Masjid atau Musholla dengan membawa ambengan sendiri-sendiri," jelasnya.

       Ia menambahkan Pada umumnya acara maulid Nabi Muhammad SAW / Muludan tersebut dipimpin ulama setempat. Setelah dipanjatkan doa', acara dilanjutkan dengan makan bersama sekaligus ajang tradisi Mauludan juga dijadikan ajang silaturahmi antar warga," bebernya.

        Setelah acara, warga pulang secara tertib ke rumah masing-masing dengan membawa sisa ambengan yang dibawa. Ungkapan senada juga disampaikan oleh Heru, warga Dukuh Krajan, Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal. "Ini (Mauludan) adalah tradisi turun temurun yang layak dilestarikan," kata Heru. (cholis/ tim)
Share this article :
 
Support : Support Website | Balai Kota |
Powered by PERS PONOROGO
Copyright © 2015. Lingkar Kota : Informasi Berdasarkan Data Dan Fakta - All Rights Reserved
Template Design by Ze Dien Published by Balai Kota Supported by Wengker.com