Bakti HPN, Wartawan Magetan Gelar Seminar Hingga Donor Darah

Ilistrasi net

       MAGETAN - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 69, para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Magetan (Iwamag) mengadakan bakti HPN dengan menggelar serangkaian acara diantaranya seminar tentang keterbukaan informasi dan kode etik jurnalistik, Diklat Jurnalistik serta donor darah, mulai Jum'at (13/2).

      Kegiatan berlangsung selama tiga hari ini diadakan di aula gedung SMK Yosonegoro Magetan. Ketua Iwamag Magetan, Azhar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti ini sudah 2 kali diadakan dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran bagi para siswa sekolah, guru dan siapa saja yang mengikuti tentang dasar-dasar Kejurnalistikkan, bagaimana menulis yg baik sesuai dengan kaidah jurnalistik.

perayaan HPN 2015 Magetan

     "Seringkali mereka takut dan seakan wartawan jadi momok jika ada wartawan datang ke sekolah maupun instansi lainnya, jadi dengan tahu ilmu dan dunia jurnalistik, diharapkan pula mereka tak lagi takut dengan wartawan maupun LSM," ungkapnya.

      Sedangkan Dewan Penasehat Iwamag, Sofandi yang saat ini menjadi ketua DPD Golkar Magetan dan Wakil Ketua DPRD Magetan menjelaskan acara seperti ini harus sering diadakan tidak hanya saat peringatan HPN saja, harus diagendakan ada diklat lanjutan agar peserta diklat bisa benar-benar memahami dunia Kejurnalistikan.

        "Tidak hanya dalam kulitnya saja, namun tahu dalamnya, dengam demkian kedepan akan muncul wartawan baru penerus yang  paham dan bisa mengaplikasikan ilmu jurnalistiknya, sehingga jadi wartawan yang handal," kata Sofandi.

       HPN oleh Iwamag juga dihadiri sejumlah tokoh penting Magetan, diantaranya Wabup Magetan Samsi, Ketua DPRD Magetan Joko Suyono (PDIP), Waket DPRD Sofandi (Golkar), Kepala Dinas Pendidikan, Bambang Trianto dan Ketua MUI Magetan.

      Sedangkan Ahmad Zahni, Ketua panitia HPN menambahkan antusiasme peserta tahun ini sangat banyak sekali di bandingkan dengan tahun lalu, jumlah peserta mencapai 147 peserta yang berasal dari SMP, SMA/SMK/MA se-Magetan. "Semua fasilitas kami cukupi," kata Ahmad Zahni. (cholis)