PONOROGO,- Buruknya transportasi umum bukan saja ada di kota-kota besar seperti jakarta maupun surabaya, kota Ponorogo hal tersebut sangat jelas terlihat. Seperti yang terjadi pada bus AKDP tujuan Ponorogo-Surabaya. Kondisi salah satu bus bergambar binatang asal cina ini dikeluhkan para penumpang karena kondisinya sangat tidak nyaman dan aman..
Seringkalinya penertiban, razia dan penindakan tidak
membuat jera para pengusaha transportasi karena dilakukan hanya pada saat
tertentu, semisal menghadapi hari raya Idul Fitri dan pada moment hari besar lainnya.
“Atap dan AC nya bocor sehingga para penumpang harus
basah karena terkena tetesan air, ditambah AC nya juga tidak berfungsi, padahal
bus tersebut bertarif bus AC,”ujar Putra salah satu penumpang asal Ponorogo.
Lebih lanjut ia menambahkan, bukan saja kenyamanan penumpang
yang kurang diperhatikan, akan tetapi keamanan juga tidak terjamin. “Banyak
pengamen, pedagang asongan dibiarkan masuk secara bebas, sehingga selama
perjalanan Ponorogo-Surabaya, ada sekitar 7 pengamen masuk belum lagi ditambah
dengan pedagang asongan yang naik turun masuk bus,”keluhnya.
Dengan kondisi bus yang tidak layak seperti itu
masih juga dipaksakan para pengusaha otobus untuk tetap beroperasi, terlebih
masih banyaknya bus yang dengan kondisi ban maupun keadaan yang buruk lainnya,
tetap jalan menaikan penumpang.
“Ini jelas merugikan penumpang atau masyarakat
sebagai pengguna trasportasi darat seperti bus ini, dimana mereka harus keluar
uang banyak, namun tidak sepadan dengan apa yang diterima, bahkan permasalahan
ini bisa juga berdampak kepada resiko kecelakaan,”terangnya.(Dee)