
“Saya secara tidak sengaja menemukan ratusan peluru tersebut, tepat dibelakang
warung , karena takut meledak akhirnya saya laporkan ke polisi” kata Mun yang menemukan
peluru tersebut, Jum’at (01/05).
Peluru-peluru tersebut lalu dibawa polisi ke markas Kepolisian Sektor (polsek) Balong untuk diteliti. Ternyata, setelah diperiksa peluru tersebut masih dalam keadaan
aktif, ratusan butir peluru kaliber 10 mm tersebut untuk senjata api jenis FN, dan merupakan
stadart senjata api yang dipakai oleh TNI.*(Dee/Vi Marito)