PONOROGO, LK,- Merebaknya isu money politics satu hari menjelang pilkada Kabupaten Ponorogo 9 Desember membuat resah masyarakat. Ada pihak-pihak yang sengaja menghembuskan isu tersebut, menjadikan perbicangan dimana-mana.
Banyak beberapa orang yang mengaku tim dari pasangan
calon melakukan pendataan dan berjanji akan memberikan sejumlah uang agar orang
yang didata memilih pasangan calon yang ditawarkan pada pemungutan suara esok
hari.
“Kemarin ada orang yang datang ke rumah dan
melakukan pendataan, dan hari ini akan membagikan sejumlah uang untuk memilih
paslon tertentu,”ujar Sutikno warga kota Ponorogo.
Selain itu banyak tersiar bahwa tim dari pasangan
calon sudah menyebar amplop berisikan uang dengan jumlah nominal yang
bervariatif, dibeberapa daerah pedesaan.
“Saya denger paslon A, sudah membagikan uang 50ribu, ada
paslon B, juga membagikan uang uang 40 ribu, namun itu semua kabar dari teman,
nyatanya disini tidak ada orang membagikan uang tersebut,”Sarmin salah satu
warga Kauman Ponorogo.
Money politic memang selalu nidentik dengan pemilu,
kondisi masyarakat yang cenderung pragmatis, terkadang dimanfaatkan oleh
sejumlah calon, atau bahwa orang dengan kepentingan tertentu dengan harapan
mendukung dan memberikan suaranya untuknya.*(Dee)